★ motivasikehidupan68.blogspot.com
Berapa umur kita
saat ini?
25 tahun, 35 tahun,
45 tahun atau bahkan 60 tahun...
Berapa lama kita
telah melalui kehidupan kita?
Berapa lama lagi
sisa waktu kita untuk menjalani kehidupan?
Tidak ada seorang
pun yang tahu kapan kita mengakhiri hidup ini.
Matahari terbit dan
kokok ayam menandakan pagi telah tiba. Waktu untuk kita bersiap melakukan
aktivitas, sebagai karyawan, sebagai pelajar, sebagai seorang profesional, dll.
Kita memulai hari yang baru. Macetnya jalan membuat kita semakin tegang menjalani hidup. Terlambat sampai di kantor, itu hal biasa. Pekerjaan menumpuk, tugas dari boss yang membuat kepala pusing, sikap anak buah yang tidak memuaskan, dan banyak problematika pekerjaan harus kita hadapi di kantor.
Tak terasa, siang
menjemput..."Waktunya istirahat..makan-makan.." Perut lapar, membuat
manusia sulit berpikir. Otak serasa buntu. Pekerjaan menjadi semakin berat
untuk diselesaikan. Matahari sudah berada tepat di atas kepala. Panas betul
hari ini...
Akhirnya jam
istirahat selesai, waktunya kembali bekerja...Perut kenyang, bisa jadi kita
bukannya semangat bekerja malah ngantuk. Aduh tapi pekerjaan kok masih banyak
yang belum selesai. Mulai lagi kita kerja, kerja dan terus bekerja sampai
akhirnya terlihat di sebelah barat...
Matahari telah
tersenyum seraya mengucapkan selamat berpisah. Gelap mulai menjemput. Lelah
sekali hari ini. Sekarang jalanan macet. Kapan saya sampai di rumah. Badan
pegal sekali, dan badan rasanya lengket. Nikmat nya air hangat saat mandi
nanti. Segar segar...
Ada yang memacu
kendaraan dengan cepat supaya sampai di rumah segera, dan ada yang berlarian
mengejar bis kota bergegas ingin sampai di rumah. Dinamis sekali kehidupan ini.
Waktunya makan
malam tiba. Sang istri atau mungkin Ibu kita telah menyiapkan makanan kesukaan
kita. "Ohh..ada sop ayam" . "Wah soto daging buatan ibu memang
enak sekali". Suami memuji masakan istrinya, atau anak memuji masakan
Ibunya. Itu juga kan yang sering kita lakukan.
...Selesai makan,
bersantai sambil nonton TV. Tak terasa heningnya malam telah tiba. Lelah
menjalankan aktivitas hari ini, membuat kita tidur dengan lelap. Terlelap
sampai akhirnya pagi kembali menjemput dan mulailah hari yang baru lagi.
Kehidupan… ya seperti itu lah kehidupan di mata
sebagian besar orang. Bangun, mandi, bekerja, makan, dan tidur adalah
kehidupan. Jika pandangan kita tentang arti kehidupan sebatas itu, mungkin kita
tidak ada bedanya dengan hewan yang puas dengan bisa bernapas, makan, minum,
melakukan kegiatan rutin, tidur. Siang atau malam adalah sama. Hanya
rutinitas... sampai akhirnya maut menjemput. Memang itu adalah kehidupan tetapi
bukan kehidupan dalam arti yang luas.
Sebagai manusia
jelas kita memiliki perbedaan dalam menjalankan kehidupan. Kehidupan bukanlah
sekedar rutinitas.
• Kehidupan adalah
kesempatan untuk kita mencurahkan potensi diri kita untuk orang lain.
• Kehidupan adalah
kesempatan untuk kita berbagi suka dan duka dengan orang yang kita sayangi.
• Kehidupan adalah
kesempatan untuk kita bisa mengenal orang lain.
• Kehidupan adalah
kesempatan untuk kita melayani setiap umat manusia.
• Kehidupan adalah
kesempatan untuk kita mencintai pasangan kita, orang tua kita, saudara, serta
mengasihi sesama kita.
• Kehidupan adalah
kesempatan untuk kita belajar dan terus belajar tentang arti kehidupan.
• Kehidupan adalah
kesempatan untuk kita selalu mengucap syukur kepada Yang Maha Kuasa ..
Kehidupan adalah ... dll.
Begitu banyak
Kehidupan yang bisa kita jalani.
Berapa tahun kita
telah melalui kehidupan kita ?
Berapa tahun kita
telah menjalani kehidupan rutinitas kita ?
Pandanglah di
sekeliling kita...ada segelintir orang yang membutuhkan kita. Mereka menanti
kehadiran kita. Mereka menanti dukungan kita. Orang tua, saudara, pasangan,
anak, sahabat dan sesama...
Serta Tuhan yang
setia menanti ucapan syukur dari bibir kita.
Bersyukurlah
padaNYA setiap saat bahwa kita masih dipercayakan untuk menjalani kehidupan
ini. Buatlah hidup ini menjadi suatu ibadah.
Selamat menjalani hidup yang lebih berkualitas.
※ Ya Allah... semoga
yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin
¤ Salam sayang buat istri tercinta :
“Siti Nurjanah”