★ motivasikehidupan68.blogspot.com
Gagal dan Bangkit Kembali
Manusia memiliki 2 unsur didalam diri yang berperan dalam
kehidupannya yaitu unsur fisik dan non fisik. Unsur fisik adalah tubuh anda beserta
semua panca inderanya, sedangkan unsur non fisik adalah pikiran anda. Keduanya
memiliki peran yang berbeda namun berada di dalam satu bentuk yaitu diri anda.
Keduanya tidak dapat berdiri sendiri sehingga saling bergantung. Seperti halnya
tubuh tidak akan dapat menjalankan fungsinya tanpa adanya pikiran, begitu juga
pikiran tidak dapat terwujud tanpa dibantu oleh tubuh sebagai pelaksananya.
Cara Pikiran Bekerja
Anda mungkin tidak menyadari bahwa segala sesuatu yang
terjadi atas diri anda adalah hasil dari apa yang ada di pikiran anda. Tubuh
anda hanyalah menjalankan perintah dari pikiran yang kemudian akan direspon
oleh alam semesta dengan feedback
yang
sama. Jika anda melakukan sesuatu yang positif, alam semesta akan memberikan feedback yang positif pula. Jika anda melakukan
sesuatu yang negatif, maka alam semesta juga akan memberikan feedback yang negatif.
Pertanyaannya adalah bagaimana anda bisa melakukan sesuatu
yang positif jika perintah yang keluar dari pikiran anda adalah negatif. Tidak
mungkin bukan? Dengan kata lain, pikiran lah yang menguasai tubuh. Saya yakin
anda pasti tahu permainan Tetris. Pikiran manusia sama seperti permainan tersebut.
Setiap input yang dimasukkan kedalamnya akan membentuk sebuah lapisan yang akan
menumpuk terus menerus. Lapisan yang sama akan saling tarik menarik dan akan
berkumpul menjadi satu kelompok lapisan.
Lapisan-lapisan yang berasal dari input yang negatif akan
membentuk kelompok lapisan negatif. Sedangkan lapisan-lapisan yang berasal dari
input yang positif akan membentuk kelompok lapisan positif. Setiap input baru
yang masuk kedalam pikiran akan makin memperkuat masing-masing kelompok lapisan
tersebut sesuai dengan jenisnya. Beberapa input yang membentuk lapisan positif adalah rasa simpati, kebahagiaan,
belas kasih, keikhlasan, rasa percaya diri, optimis, keyakinan, konsentrasi.
Beberapa input yang membentuk lapisan negatif adalah kemarahan, kebencian,
ketakutan, kekhawatiran, kesombongan, iri hati, keegoisan, keputusasaan,
mengasihani diri sendiri, rasa bersalah, pesimis, minder.
Nah, sekarang bisakah anda bayangkan bahwa jika anda terlalu
banyak memasukkan input negatif ke dalam pikiran, maka kelompok lapisan
negatif itulah yang akan mendominasi pikiran anda. Dan karena jenisnya sama,
tanpa disadari anda juga sedang menarik semua energi negatif dari alam semesta
kedalam diri anda. Oleh sebab itu, janganlah heran jika kemudian kehidupan anda
hanya berisi masalah, rintangan, keributan dan kegagalan.
Jadi tugas anda adalah memastikan bahwa yang masuk kedalam pikiran
anda hanyalah hal-hal yang positif. Bahkan lebih jauh lagi anda perlu memasukkan
hal-hal yang optimis ke dalam pikiran anda. Dengan pikiran dan cara pandang
yang optimis, segala hal yang anda lakukan akan anda kerjakan dengan positif dan
penuh percaya diri. Alhasil, seluruh alam semesta pun akan mendukung anda untuk
mewujudkannya. Tanpa sadar, anda sedang menarik semua energi positif yang ada
diluar kedalam diri anda. Kalau sudah demikian, keberhasilan dan kesuksesan
bukanlah suatu hal yang mustahil.
Menjadi Majikan Dari Pikiran Anda Sendiri
Pikiran manusia sangatlah rapuh dan mudah goyah. Kalau
diibaratkan, pikiran kita seperti nyala api lilin ditengah-tengah hembusan angin yang
datang dari berbagai arah. Tugas kita adalah menjaga agar nyala api lilin
tersebut tidak goyah oleh hembusan angin. Oleh karena itu, pikiran haruslah
diperkuat. Memperkuatnya yaitu dengan cara memasukkan hanya hal-hal yang
positif secara terus menerus. Seperti halnya tubuh membutuhkan makanan yang
bergizi agar bisa tumbuh sehat, begitu juga pikiran membutuhkan hal-hal yang
positif sebagai makanannya supaya bisa berfungsi dengan baik dan bermanfaat
bagi diri anda.
Di sisi lain, seperti halnya racun akan membuat tubuh lemah
dan tak bertenaga, begitu juga hal-hal negatif akan membuat pikiran anda
menjadi lemah dan tidak dapat memberikan solusi yang baik. Pikiran yang kuat
akan mudah untuk dikendalikan. Seekor anjing yang belum dijinakkan akan menjadi
buas, menggigit dan hanya memberikan masalah bagi tuannya. Namun jika sudah
dijinakkan, dia tidak hanya akan menjadi anjing penurut tetapi juga berguna
untuk membantu dan melindungi tuannya. Begitu juga dengan pikiran, jika anda
tidak dapat menjinakkannya maka anda lah yang akan dikendalikannya dan dia
hanya akan memberi anda masalah. Namun jika anda sudah dapat menjinakkan dan
mengendalikannya, maka pikiran anda akan membantu menyelesaikan berbagai
masalah yang anda hadapi.
Memprogram Ulang Pikiran
Jika anda sudah mengetahui bahwa apa yang anda masukkan di
dalam pikiran anda dapat terjadi, bukankah anda ingin memasukkan sesuatu yang
ingin anda capai kedalam pikiran anda supaya dapat benar-benar terwujud? Seorang
sahabat saya, Krisnawan Putra, sudah membuktikannya. Setelah beberapa saat refreshing
dari kepenatan pekerjaannya, suatu hari saat bangun pagi dia meyakinkan dirinya
bahwa hari itu dia akan memulai lagi aktivitasnya dan pasti akan menerima banyak
tawaran kerjasama. Sungguh luar biasa hasilnya, sepanjang hari itu 5 proyek langsung
mengalir.
Jangan pernah meremehkan kekuatan pikiran anda. Jika anda
saat ini tengah depresi dan menganggap diri anda adalah orang yang gagal,
hati-hatilah karena pikiran anda akan mewujudkannya menjadi kenyataan. Jika
anda saat ini merasa bahwa nasib anda sudah berakhir dan anda tidak bisa keluar
dari masalah yang dihadapi, hati-hatilah karena itulah yang akan terjadi pada
diri anda. Rubahlah cara anda melihat sesuatu. Tanamkanlah bahwa selalu ada
sisi positif dalam setiap kejadian, dan gunakanlah sisi itu. Thomas Alva Edison
harus mencoba berkali-kali sampai akhirnya dia berhasil menciptakan lampu.
Namun dia tidak pernah mengatakan bahwa dia gagal. Dia
selalu mengatakan : “I have not
failed. I’ve just found 10.000 ways that won’t work.” Saya tidak gagal
tetapi justru menemukan 10.000 cara yang tidak benar. Saya menyarankan anda untuk memprogram ulang pikiran anda
mulai dari sekarang. Katakan dan
tanamkan di pikiran anda hal-hal yang ingin anda raih. Bayangkan anda telah berhasil melalui masalah yang sedang anda hadapi dan
betapa anda merasakan kegembiraannya.
Pikirkan hal-hal yang akan anda lakukan ketika semuanya telah ada di genggaman anda. Tanamkan di pikiran bahwa anda saat ini
sedang menuju kesana dan akan berhasil.
Bila perlu, anda bisa juga menyuarakannya dengan mulut anda sambil membayangkannya.
Yang perlu diingat, gunakanlah bentuk kalimat yang positif. Misalnya,
katakanlah “Saya adalah orang yang
berhasil”. Jangan gunakan kalimat “Saya
bukan orang yang gagal.” Berkacalah di cermin setiap pagi sebelum memulai
hari anda, dan katakanlah :
- Tuhan sangat menyayangi saya.
- Hari ini saya akan melakukan pekerjaan-pekerjaan besar.
- Hari ini saya akan menghasilkan banyak hal baru.
- Saya akan menjadi orang berhasil.
- Saya akan meruntuhkan semua rintangan yang ada.
- Saya akan berhasil melewati semua masalah ini.
- Orang lain makan nasi, saya juga makan nasi. Jadi jika
orang lain bisa, saya juga bisa.
Dengan memprogram ulang pikiran anda dengan hal-hal yang positif dan optimis, anda telah menggeser dominasi lapisan-lapisan negatif yang ada didalam pikiran anda. Kemudian, anda akan melihat dan merasakan begitu besar energi positif yang anda tarik disekeliling anda yang akan benar-benar mewujudkan apa yang ingin anda raih.